Jakarta (dalam kenangan, bukan dalam pic)

Orang bilang mimpi hanyalah kembang tidur.
Orang bilang mimpi hanyalah angan yang tak akan kesampaian.
Tetapi ada juga yang mengatakan mimpi adalah sebagian dari doa, angan atau keinginan yang teramat sangat.
Ada yang bilang mimpi itu pertanda atau firasat.
Beberapa hari ini, aku sering bermimpi..
Yang indah, yang seneng, bahkan sampai yang aneh..
Tetapi mimpi-mimpiku selalu terlihat nyata.
Untung saja tidak ada mimpi yang menakutkan.
Dan aku bisa mengingatnya dengan jelas.
Ada yang bilang mimpi di siang hari itu kosong.
Tetapi aku lebih sering bermimpi di siang hari.
Aku mimpikan dia...
jelas mimpi tu akan jadi reality.
Plis deh... let it be.
Langsung, kami udah bina kehidupan lain.
Terus walaupun kami nggak berpacaran lagi, kami masih teman.
Susah.
Seneng.
Aku rindui kamu sungguh...

I know we'll be there for each other until the end of time.

This blog started because of you.

And it didn't end when we did.

Because you taught me to be strong and do it on my own.

To go ahead with life, with or without you.

Much of my life has been about pain.

And it's that pain that has taught me much, as you did. Happiness couldn't have taught me a single thing.

I love you, now and forever.
Jakarta ... dalam kenangan...tanggal 13 Febuari 2004


PS - Pic tu amik malam tadi masa birthday party Syazwan. Indah tol pandangan dari PNB Darby Park. But somehow pandangan kota metropolitan yang aku renungi dari tingkap, ingatkan aku pada saat aku renung dari my hotel room ketika di Jakarta thinking about how things would be... three years ago.

It's been fun. No regrets. After all... it brought me this far.
Sorry ek...going back to Jakarta brings a flood of memories. Never thought I'd be going back to Jakarta to work on my dreams, which are not the same as the ones I went there for in the first place.

Nak layan Eiffel I'm in Love sebelom aku tidur. Banyak sangat perkara aku ingatkan... it's weird.
But I'm happy at this moment no matter what shit comes my way. No matter how many drama queens want to parade their emotional baggage in front of me.

Nothing can stop me smiling. (note I didn't mention shopping, but that's another reason altogether)